Menlu AS John Kerry membela Israel di hadapan Dewan HAM PBB (HRC), Senin, dengan mengatakan bahwa ada ketidakseimbangan perhatian yang jelas terhadap negara itu.
Pembelaannya terhadap sekutu Amerika itu disampaikan sementara PM Israel Benjamin Netanyahu bersiap menyampaikan pidato di sebuah konferensi kelompok pro-Israel di Washington hari Senin (2/3), dan di depan Kongres AS hari Selasa.
Dalam pidatonya di Jenewa, Kerry menyorot peran badan PBB itu dalam mengangkat kasus-kasus pelanggaran, namun mempertanyakan mengapa Israel dijadikan fokus dalam resolusi-resolusi.
Kerry mengatakan, obsesi HRC beresiko merusak kredibilitas organisasi itu.
Ia mengatakan, AS akan secara adil mengevaluasi keraguan-keraguan mengenai catatan HAM Israel, namun tidak akan mendukung usaha-usaha untuk secara sepihak dan terus-menerus mendelegitimasi atau mengucilkan Israel.
Hari Minggu, Kerry berusaha untuk tidak membesar-besarkan pertikaian dengan Israel terkait undangan tidak biasanya Ketua DPR John Boehner terhadap Netanyahu untuk berbicara di hadapan Kongres tanpa berkoordinasi lebih dahulu dengan Gedung Putih.