Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry berada di Paris untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh kemudian mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dalam upaya membahas pembicaraan perdamaian yang sedang berlangsung dengan Israel.
Pertemuan hari Rabu adalah usaha terbaru Kerry untuk memajukan perundingan Israel-Palestina, termasuk merancang kerangka persetujuan perdamaian.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan perundingan tersebut adalah hal penting dimana Amerika terlibat memperkecil jurang antara kedua pihak mengenai kerangka perundingan.
Radio angkatan bersenjata Israel mengutip pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya, yang ikut dalam pembicaraan itu mengatakan bahwa Kerry diharapkan akan meminta Israel membekukan sebagian pembangunan permukiman baru di luar kawasan Tepi Barat tertentu.
Radio tersebut mengatakan bagian dari kerangka yang sedang digarap Kerry akan memungkinkan perundingan diperpanjang setelah batas waktu April sampai akhir tahun.
Pembicaraan yang dilanjutkan kembali itu hampir tidak mencapai kemajuan, sejak kedua pihak sepakat untuk membuka kembali proses itu bulan Juli lalu setelah terhenti tiga tahun. Mereka telah berjanji untuk terus berbicara selama sembilan bulan, masa yang akan berakhir pada bulan April.
Pada awal pertemuan, Israel setuju untuk membebaskan warga Palestina yang dipenjarakan, sementara Palestina mencabut tuntutan akan penghentian pembangunan pemukiman Israel sebelum perundingan dilanjutkan.
Kerry juga akan mengadakan pembicaraan terpisah hari Rabu dengan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh.
Pertemuan hari Rabu adalah usaha terbaru Kerry untuk memajukan perundingan Israel-Palestina, termasuk merancang kerangka persetujuan perdamaian.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan perundingan tersebut adalah hal penting dimana Amerika terlibat memperkecil jurang antara kedua pihak mengenai kerangka perundingan.
Radio angkatan bersenjata Israel mengutip pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya, yang ikut dalam pembicaraan itu mengatakan bahwa Kerry diharapkan akan meminta Israel membekukan sebagian pembangunan permukiman baru di luar kawasan Tepi Barat tertentu.
Radio tersebut mengatakan bagian dari kerangka yang sedang digarap Kerry akan memungkinkan perundingan diperpanjang setelah batas waktu April sampai akhir tahun.
Pembicaraan yang dilanjutkan kembali itu hampir tidak mencapai kemajuan, sejak kedua pihak sepakat untuk membuka kembali proses itu bulan Juli lalu setelah terhenti tiga tahun. Mereka telah berjanji untuk terus berbicara selama sembilan bulan, masa yang akan berakhir pada bulan April.
Pada awal pertemuan, Israel setuju untuk membebaskan warga Palestina yang dipenjarakan, sementara Palestina mencabut tuntutan akan penghentian pembangunan pemukiman Israel sebelum perundingan dilanjutkan.
Kerry juga akan mengadakan pembicaraan terpisah hari Rabu dengan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh.