Menlu AS John Kerry akan bertemu dengan Perdana Menteri Donald Tusk dan Menteri Luar Negeri Radoslaw Sikorski untuk membicarakan rencana sistem pertahanan misil dan hubungan pertahanan Amerika-Polandia, dan kemungkinan akan menghadapi pertanyaan mengenai tuduhan kegiatan mata-mata Amerika terhadap para pemimpin Eropa.
Kerry memulai kunjungannya hari Senin (4/11) dengan berziarah ke makam perdana menteri pertama Polandia pasca Komunis, Tadeusz Mazowiecki, yang wafat pekan lalu.
Menurut Menteri Luar Negeri AS John Kerry, "pertanyaan yang masuk akal" tentang upaya pengintaian AS tidak akan mempengaruhi pembicaraan perdagangan mendatang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Amerika Serikat sedang meninjau kembali kegiatan pengintaiannya dan akan bekerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk memastikan jalan ke depan "dipahami dan disepakati bersama."
Kerry mengatakan kemungkinan kesepakatan perdagangan terkait lapangan kerja dan persaingan global, dan dapat menjurus pada peningkatan standar dunia dalam melakukan bisnis.
Namun negosiasi-negosiasi itu terjadi di tengah kemarahan pemerintah Eropa yang ingin agar AS menjelaskan tuduhan bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) memantau panggilan telepon Kanselir Jerman Angela Merkel dan para sekutu lain.
Menlu Amerika itu berikut akan bertolak ke Israel dan Tepi Barat, dimana ia akan bertemu dengan pejabat Israel dan Palestina sementara mereka meneruskan perundingan perdamaian. Ia juga akan berkunjung ke Yordania, Uni Emirat Arab, Aljazair, dan Maroko.
Kerry memulai kunjungannya hari Senin (4/11) dengan berziarah ke makam perdana menteri pertama Polandia pasca Komunis, Tadeusz Mazowiecki, yang wafat pekan lalu.
Menurut Menteri Luar Negeri AS John Kerry, "pertanyaan yang masuk akal" tentang upaya pengintaian AS tidak akan mempengaruhi pembicaraan perdagangan mendatang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Amerika Serikat sedang meninjau kembali kegiatan pengintaiannya dan akan bekerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk memastikan jalan ke depan "dipahami dan disepakati bersama."
Kerry mengatakan kemungkinan kesepakatan perdagangan terkait lapangan kerja dan persaingan global, dan dapat menjurus pada peningkatan standar dunia dalam melakukan bisnis.
Namun negosiasi-negosiasi itu terjadi di tengah kemarahan pemerintah Eropa yang ingin agar AS menjelaskan tuduhan bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) memantau panggilan telepon Kanselir Jerman Angela Merkel dan para sekutu lain.
Menlu Amerika itu berikut akan bertolak ke Israel dan Tepi Barat, dimana ia akan bertemu dengan pejabat Israel dan Palestina sementara mereka meneruskan perundingan perdamaian. Ia juga akan berkunjung ke Yordania, Uni Emirat Arab, Aljazair, dan Maroko.