Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry meminta kepada Rusia hari Minggu (30/3) agar menarik ribuan pasukannya yang berkumpul di perbatasan Ukraina, dengan mengatakan pasukan tersebut menciptakan iklim ketakutan di dalam Ukraina yang tidak mendukung dialog diplomatik.
Kerry berbicara kepada wartawan Senin pagi (31/3), setelah empat jam berbicara dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di Paris.
Diplomat Amerika itu mengatakan Moskow dan Washington tidak sependapat mengenai hak rakyat Ukraina untuk memutuskan masa depan mereka sendiri. Ia juga mengatakan kedua pihak mengajukan saran mengenai cara meredakan krisis yang ditimbulkan oleh aneksasi semenanjung Krimea Ukraina oleh Moskow.
Dalam jumpa pers terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov memusatkan keterangannya pada desentralisasi kekuasaan di Ukraina untuk melindungi minoritas.
Moskow menggunakan masalah pelanggaran hak minoritas yang dituduhkan terhadap penduduk yang mayoritasnya berbahasa Rusia untuk membenarkan pencaplokan semenanjung itu.
Kerry berbicara kepada wartawan Senin pagi (31/3), setelah empat jam berbicara dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di Paris.
Diplomat Amerika itu mengatakan Moskow dan Washington tidak sependapat mengenai hak rakyat Ukraina untuk memutuskan masa depan mereka sendiri. Ia juga mengatakan kedua pihak mengajukan saran mengenai cara meredakan krisis yang ditimbulkan oleh aneksasi semenanjung Krimea Ukraina oleh Moskow.
Dalam jumpa pers terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov memusatkan keterangannya pada desentralisasi kekuasaan di Ukraina untuk melindungi minoritas.
Moskow menggunakan masalah pelanggaran hak minoritas yang dituduhkan terhadap penduduk yang mayoritasnya berbahasa Rusia untuk membenarkan pencaplokan semenanjung itu.