Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry terus melakukan usaha membina koalisi yang dipimpin Amerika melawan militan Negara Islam (ISIS) di sebuah konferensi Senin (15/9) di Paris yang dihadiri diplomat dari 26 negara, termasuk PBB, Uni Eropa dan Liga Arab.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan militan Negara Islam merupakan ancaman global yang perlu tanggapan global.
Hollande Senin (15/9) mengatakan tak boleh ada waktu terbuang sewaktu ia dan Presiden Irak Fouad Massoum membuka konferensi di Paris yang berfokus pada masalah perdamaian dan keamanan di Irak.
Pertemuan tersebut diikuti para pejabat dari sekitar 30 negara, PBB, Uni Eropa dan Liga Arab. Ini merupakan langkah terbaru dalam upaya membangun koalisi untuk memerangi kelompok Negara Islam, yang telah merebut wilayah-wilayah yang luas di bagian utara dan barat Irak serta di bagian timur Suriah.
Kerry mengatakan Minggu bahwa semakin banyak negara yang bersedia turut dalam perang tersebut, termasuk negara-negara di Timur Tengah dan kawasan lain yang menawarkan bantuan militer dan melakukan serangan udara kalau dibutuhkan.
Tetapi, Presiden Irak Massoum mengatakan kepada Associated Press bahwa negara-negara kuat Arab tidak perlu melakukan serangan udara, dan mengatakan apa yang dibutuhkan adalah negara-negara Arab turut dalam pengambilan keputusan konferensi itu.