Menlu AS John Kerry bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman untuk diskusi kedua mereka dalam beberapa hari. Diplomat senior Amerika itu hari Rabu juga bertemu dua kali dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, dan akan mengadakan pembicaraan dengannya untuk ketiga kalinya, hari Jumat (8/11) di Yerusalem.
Pejabat-pejabat Palestina mengeluhkan pembangunan permukiman yang terus dilakukan Israel di wilayah yang diinginkan Palestina sebagai bagian dari negaranya di masa depan. Netanyahu menyatakan keprihatinan tentang pembicaraan itu hari Rabu dan menuduh Palestina menciptakan "krisis buatan."
Kerry, yang menegaskan bahwa Amerika menganggap permukiman itu "tidak sah," menyatakan ia bertekad mengejar kesempatan untuk perdamaian. Ia juga mengatakan selalu ada "kesulitan" dan "ketegangan" di dalam perundingan, tetapi ia yakin pihak-pihak yang berkepentingan bisa melaluinya.
Setelah singgah di Yordania, Kerry dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab, Aljazair dan Maroko.
Pejabat-pejabat Palestina mengeluhkan pembangunan permukiman yang terus dilakukan Israel di wilayah yang diinginkan Palestina sebagai bagian dari negaranya di masa depan. Netanyahu menyatakan keprihatinan tentang pembicaraan itu hari Rabu dan menuduh Palestina menciptakan "krisis buatan."
Kerry, yang menegaskan bahwa Amerika menganggap permukiman itu "tidak sah," menyatakan ia bertekad mengejar kesempatan untuk perdamaian. Ia juga mengatakan selalu ada "kesulitan" dan "ketegangan" di dalam perundingan, tetapi ia yakin pihak-pihak yang berkepentingan bisa melaluinya.
Setelah singgah di Yordania, Kerry dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab, Aljazair dan Maroko.