Menteri-menteri luar negeri dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bertemu pada Selasa (10/1) untuk mempersiapkan konferensi tingkat tinggi (KTT) yang digelar pada akhir pekan ini. Dalam KTT itu, para pemimpin akan mengadakan rangkaian pertemuan daring dengan mitra-mitra blok tersebut.
KTT ASEAN, yang akan diadakan melalui konferensi video karena pembatasan perjalanan akibat Covid-19, akan menjadi platform bagi para pemimpin untuk membahas kerja sama dan kemitraan.
Salah satu pokok pembahasan pertemuan itu adalah pertemuan puncak Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, kesepakatan perdagangan bebas antara 10 negara ASEAN dan mitra mereka termasuk China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.
Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dung Senin mengatakan, negosiasi pakta perdagangan telah diselesaikan dan diharapkan akan ditandatangani dalam KTT tersebut.
"Selagi dilanda badai yang sangat besar dan mematikan, kita ASEAN juga telah dihadapkan pada begitu banyak masalah lingkungan geografis regional dan politik, apakah karena memang situasinya atau diperburuk oleh pandemi Covid-19," kata Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh.
Para pemimpin ASEAN juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan pemimpin Amerika. Namun, belum dipastikan apakah Presiden Donald Trump akan menghadiri pertemuan daring itu menyusul hasil pemilihan presiden di Amerika. [ka/ft]
