Rusia mengatakan, keputusan yang dibuat pekan ini pada pertemuan Sahabat Suriah -- dimana Amerika menjanjikan bantuan baru bagi oposisi Suriah -- tidak akan membantu mengakhiri krisis yang telah berlangsung di negara itu selama hampir dua tahun.
Dalam sebuah pernyataan, Jumat, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, keputusan yang diumumkan pada pertemuan di Roma akan secara langsung mendorong para ekstremis untuk mencari kekuasaan di Suriah.
Hari Kamis (28/2), Menteri luar Negeri Amerika John Kerry mengumumkan bantuan segera sebesar 60 juta dolar untuk oposisi Suriah, termasuk makanan dan obat-obatan, serta bantuan langsung bukan senjata untuk pasukan militer oposisi. Kerry sedang bertolak ke Turki untuk melangsungkan pembicaraan yang akan membahas bagaimana cara terbaik mendukung usaha pemberontak di Suriah.
Sementara itu, kelompok-kelompok oposisi melaporkan kekerasan baru yang terjadi di berbagai penjuru Suriah, Jumat. Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan kepada VOA, jenazah 10 pria ditemukan tergeletak di dekat sebuah pertanian di luar ibukota, Damaskus. Kelompok itu mengatakan, seorang diantaranya ditemukan dalam keadaan terpenggal kepalanya, sementara lainnya ditembak di kepala. Identitas mereka tidak diketahui.
Kelompok itu juga mengatakan, pertempuran pecah, Jumat, di beberapa kawasan yang menjadi rebutan di propinsi Aleppo, Reef Dimashq dan Hama. Tidak ada satupun laporan yang dapat dikukuhkan.
Dalam sebuah pernyataan, Jumat, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, keputusan yang diumumkan pada pertemuan di Roma akan secara langsung mendorong para ekstremis untuk mencari kekuasaan di Suriah.
Hari Kamis (28/2), Menteri luar Negeri Amerika John Kerry mengumumkan bantuan segera sebesar 60 juta dolar untuk oposisi Suriah, termasuk makanan dan obat-obatan, serta bantuan langsung bukan senjata untuk pasukan militer oposisi. Kerry sedang bertolak ke Turki untuk melangsungkan pembicaraan yang akan membahas bagaimana cara terbaik mendukung usaha pemberontak di Suriah.
Sementara itu, kelompok-kelompok oposisi melaporkan kekerasan baru yang terjadi di berbagai penjuru Suriah, Jumat. Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan kepada VOA, jenazah 10 pria ditemukan tergeletak di dekat sebuah pertanian di luar ibukota, Damaskus. Kelompok itu mengatakan, seorang diantaranya ditemukan dalam keadaan terpenggal kepalanya, sementara lainnya ditembak di kepala. Identitas mereka tidak diketahui.
Kelompok itu juga mengatakan, pertempuran pecah, Jumat, di beberapa kawasan yang menjadi rebutan di propinsi Aleppo, Reef Dimashq dan Hama. Tidak ada satupun laporan yang dapat dikukuhkan.