Menteri Luar Negeri China memperingatkan bahwa hubungan dengan Amerika kemungkinan akan mengalami masalah baru dan satu-satunya jalan untuk memelihara hubungan yang stabil adalah dengan saling menghormati “kepentingan inti” satu sama lain.
Ucapan Menteri Luar Negeri Wang Yi itu tampaknya menyampaikan satu peringatan lagi bahwa sikap China mengenai Taiwan tidak dapat ditawar-tawar, beberapa minggu setelah Presiden terpilih Donald Trump memberi indikasi bahwa ia mungkin akan meninjau kembali kebijakan Amerika mengenai status Taiwan.
Wang mengatakan kepada Harian Rakyat, Kamis (22/12) ia akan berusaha memperkuat kerjasama dengan Amerika, tetapi ia memperkirakan adanya faktor-faktor ketidakpastian dan rumit yang baru yang mempengaruhi hubungan bilateral di bawah pemerintahan Trump.
China bereaksi dengan marah setelah Trump bulan ini mempertanyakan kebijakan Amerika yang sejak tahun 1979 telah mengakui Beijing sebagai pemerintah China dan hanya memelihara hubungan yang tidak resmi dengan Taiwan. [gp]
