Diplomat senior China, hari Rabu (19/2) meyakinkan rekan-rekannya di Asia Tenggara, bahwa situasi di provinsi China tengah di mana wabah virus baru itu dimulai telah "terkendali secara efektif."
Menteri Luar Negeri Wang Yi menyampaikan pernyataan itu dalam pidatonya kepada para diplomat kelompok ASEAN di ibukota Laos, Vientiane.
Kelompok itu yang sudah menyatakan keprihatinan terkait wabah yang berawal di provinsi Hubei, China akan mengadakan pertemuan darurat, pada hari Kamis untuk membahas penyakit tersebut.
Enam negara ASEAN telah mengkonfirmasi ditemukannya warga yang terjangkit virus ini
Laos belum melaporkan adanya infeksi, demikian pula Indonesia, Brunei dan Myanmar. Negara ASEAN lainnya, termasuk Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Kamboja, memiliki jumlah kasus yang bervariasi.
Kematian pertama di luar daratan China terjadi di Filipina. China dan ASEAN bisa menghadapi kerugian ekonomi yang lebih besar jika larangan perjalanan dan langkah-langkah lainnya diambil untuk mencegah penyebaran virus itu.
Lebih dari 75.000 orang telah terinfeksi secara global, dengan lebih dari 2.000 kematian yang sebagian besar terjadi di China. [my/lt]