Lawatan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton ke Afrika Barat itu untuk menyoroti pemerintahan yang bersih dan pembangunan ekonomi. Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan lawatan dua hari itu hari Jumat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan dalam lawatan ke luar negeri pertamanya tahun ini, Hillary Clinton akan berkunjung ke Liberia untuk menghadiri pelantikan masa jabatan kedua Presiden Ellen Johnson-Sirleaf. Dilanjutkan ke Pantai Gading, Togo dan Cape Verde.
Di Pantai Gading, Hillary Clinton dijadwalkan bertemua Presiden Alassane Outtara. Koalisinya menang tipis dalam pemilu parlemen tanggal 11 Desember lalu.
Victoria Nuland mengatakan Hillary Clinton akan menjadi menteri luar negeri Amerika pertama yang melawat ke Togo. Ia akan bertemu Presiden Faure Gnassingbe untuk menunjukkan dukungan Amerika atas kemajuan demokrasi dan reformasi politik di Togo, dan memberikan selamat atas keberhasilan Togo memperoleh kursi anggota tidak-permanen di Dewan Keamanan PBB tahun ini dan tahun mendatang. Amerika sedang mengupayakan dukungan internasional bagi lebih banyak tindakan terhadap Iran dan Suriah.
Hillary Clinton akan mengakhiri lawatannya di Cape Verde – negara kecil di Samudera Atlantik, di mana ia akan bertemu Perdana Menteri Jose Maria Neves guna membahas kerjasama dalam masalah-masalah kawasan seperti perdagangan gelap narkoba.