Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan pemerintahan Obama bermaksud untuk memulihkan kembali bantuan kepada Honduras yang dihentikan setelah kudeta yang didukung militer yang menggulingkan Presiden Manuel Zelaya bulan Juni lalu.
Clinton hari Kamis mengatakan pemerintahan Presiden baru Honduras Perfiro Lobo telah mengambil langkah untuk memajukan negara itu sebagaimana ditetapkan dalam usaha penengahan internasional setelah kudeta itu. Ia juga mengatakan terpilihnya Lobo bulan November lalu telah didapati dengan bebas, adil dan syah.
Clinton mengatakan ia telah mengirim surat kepada Kongres Amerika, yang memberitahu mereka keputusan pemerintahan Amerika, dan mendesak negara-negara Amerika Latin lain agar mengakui pemerintahan Lobo.
Clinton mengatakan demikian dalam jumpa pers bersama dengan Presiden Costa Rica, Oscar Arias, dan lain-lain di ibukota San Jose. Di San Jose, Clinton juga menghadiri rapat menteri-menteri luar negeri mengenai demokrasi dan pembangunan ekonomi di benua Amerika. Clinton menyelesaikan perlawatannya ke Amerika Latin hari Jumat di Guatemala, di mana ia bertemu dengan beberapa pemimpin kawasan itu, termasuk Lobo dari Honduras.
