Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mengumumkan hal tersebut hari Senin dalam jumpa pers dengan Menlu AS Hillary Clinton di Washington.
Hague mengatakan Inggris menyambut baik lawatan Clinton, dan menambahkan kedua negara memiliki tujuan sama untuk keterlibatan konstruktif dengan Burma.
Ia juga mengatakan kedua negara ingin melihat kebebasan politik di Burma, dan berbagai langkah yang bisa membantu mendorong tujuan tersebut adalah penting.
Clinton melawat ke Burma dua minggu lalu, menjadi Menlu Amerika pertama yang mengunjungi negara itu dalam 50 tahun.
Dalam lawatannya, Menlu Clinton mengatakan langkah apapun yang diambil Burma menuju reformasi politik akan sangat diperhatikan.