Para korban termasuk di antara 20 sandera dan dua orang polisi yang dibunuh hari Sabtu di Dhaka.
“Saya sangat merasa pedih bahwa nyawa yang sangat berharga hilang oleh terorisme yang kejam dan sangat keji,” yang berakhir dengan keadaan yang berduka ini,” kata Kishida.
Ia berjanji bahwa Jepang akan bekerjasama dengan masyarakat internasional untuk memastikan serangan demikian tidak akan terjadi lagi.
Pasukan keamanan Bangladesh menewaskan 6 orang penyerang yang menyerbu restoran mewah itu dan menahan seorang lagi. Mereka juga menolong 13 orang sandera, lima dari mereka masih ditahan, walaupun tidak jelas apakah mereka tersangka atau ditanyai untuk memperoleh keterangan lebih banyak mengenai serangan tersebut.
Kepala Kepolisian Bangladesh A.K.M. Shahiful Haque mengatakan hari Senin bahwa dua priya, termasuk seorang tersangka militant, sedang diinterogasi. Ia tidak mau mengatakan apakah kedua pria itu termasuk di antara orang yang dihitung sebagai sandera tetapi mengakui mereka sedang dirawat di rumah sakit karena menderita luka ringan. [gp]