Snowden diyakini hari Minggu telah terbang ke Moskow dari Hong Kong, di mana ia bersembunyi setelah mengungkapkan dua program pengawasan rahasia yang penting dan informasi intelijen rahasia Amerika lainnya.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov hari Selasa (25/6) mengatakan Snowden tidak menyeberangi perbatasan Rusia. Dia membantah keterlibatan Rusia dalam rencana perjalanan Snowden, dan dengan marah menolak kecaman AS terhadap Moskow atas insiden itu sebagai "tidak berdasar dan tidak dapat diterima."
Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada hari Senin menuntut agar Rusia mengekstradisi Snowden dan memperingatkan konsekuensi negatif jika Rusia tidak mematuhinya.
Gedung Putih juga mengecam Beijing karena "sengaja" membiarkan pria berusia 30 tahun itu meninggalkan wilayah semi-otonomi Hong Kong, meskipun ada surat perintah sah untuk penangkapannya. Menurut Gedung Putih, langkah itu "tidak diragukan lagi" merusak hubungan AS-China.
Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying Selasa mengatakan tuduhan itu "tidak berdasar dan tidak dapat diterima." Dia mengatakan tidak ada alasan bagi Washington untuk mempertanyakan penanganan pemerintah Hong Kong yang "sesuai dengan hukum" tersebut.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov hari Selasa (25/6) mengatakan Snowden tidak menyeberangi perbatasan Rusia. Dia membantah keterlibatan Rusia dalam rencana perjalanan Snowden, dan dengan marah menolak kecaman AS terhadap Moskow atas insiden itu sebagai "tidak berdasar dan tidak dapat diterima."
Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada hari Senin menuntut agar Rusia mengekstradisi Snowden dan memperingatkan konsekuensi negatif jika Rusia tidak mematuhinya.
Gedung Putih juga mengecam Beijing karena "sengaja" membiarkan pria berusia 30 tahun itu meninggalkan wilayah semi-otonomi Hong Kong, meskipun ada surat perintah sah untuk penangkapannya. Menurut Gedung Putih, langkah itu "tidak diragukan lagi" merusak hubungan AS-China.
Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying Selasa mengatakan tuduhan itu "tidak berdasar dan tidak dapat diterima." Dia mengatakan tidak ada alasan bagi Washington untuk mempertanyakan penanganan pemerintah Hong Kong yang "sesuai dengan hukum" tersebut.