Tautan-tautan Akses

Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Mungkin Langgar UU


Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump (foto: dok).
Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump (foto: dok).

Dua anggota Komisi Pengawas DPR Amerika, yang mewakili kedua partai politik besar mengatakan, mantan penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump mungkin telah melanggar undang-undang federal karena tidak melaporkan pembayaran yang diterimanya setelah memberikan pidato tahun 2015 di Moskow dan untuk acara publik lainnya.

"Ini adalah masalah besar," kata Elijah Cummings, pemimpin partai Demokrat dalam komisi itu, kepada wartawan hari Selasa di Capitol Hill.

Ucapan Cummings keluar setelah dia dan ketua komisi Partai Republik, Jason Chaffetz meninjau ulang formulir permohonan Michael Flynn untuk mendapat security clearance tahun 2016.

Kedua anggota parlemen itu mengatakan, Flynn tidak meminta izin atau memberitahu pemerintah federal mengenai pembayaran yang diterimanya untuk kehadirtannya di depan organisasi-organisasi Rusia pada tahun 2015 dan untuk usahanya melobi atas nama pemerintah Turki. Cummings dan Chaffetz mengatakan, Flynn dapat dituntut secara kriminal dan mengatakan Flynn harus mengembalikan uang yang diterimanya.

Kedua Anggota kongres itu berbicara kepada wartawan setelah Gedung Putih menolak permintaan mereka untuk memberi informasi terkait pemeriksaan keamanan dan pembayaran yang diterima Flynn dari kelompok-kelompok yang terkait dengan pemerintah Rusia dan Turki.

Flynn dipecat dari Gedung Putih karena berbohong kepada Wakil Presiden Mike Pence tentang percakapannya dengan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak dalam masa transisi sebelum Presiden Trump resmi memegang jabatan. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG