Lew yang berbicara di Washington, Jumat (17/4) mengatakan ia yakin rincian itu diperlukan. “Ini tidak bisa diselesaikan dengan pidato semata, ini tidak bisa diselesaikan lewat retorika. Ini harus diselesaikan dengan kerja teknis yang rinci,” tambah Lew.
Setelah mengadakan pertemuan dengan para menteri keuangan, termasuk Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, Lew mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk mencapai pendekatan komprehensif bersama.
Lew menegaskan kegagalan mencapai perjanjian akan "dengan cepat mendorong kesulitan ekonomi di Yunani dan meningkatkan ketidakpastian bagi ekonomi Eropa dan dunia”.
Pejabat-pejabat G-20 – negara dengan ekonomi terkuat di dunia – menyelesaikan pertemuan dua hari di Washington hari Jumat, yang dilangsungkan di sela-sela pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). G-20 mengeluarkan sebuah komunike bersama yang menjanjikan peningkatan upaya mendorong keyakinan akan kondisi perekonomian, sambil melihat perbaikan sederhana ekonomi global. Meskipun kekhawatiran tentang Yunani disampaikan di sela-sela pertemuan itu, Yunani tidak disebut-sebut dalam komunike tersebut.
Pekan lalu Yunani membayar cicilan utangnya dari total utang sebesar 495 juta dolar kepada IMF, meredakan ketidakpastikan dan memberi rasa lega kepada para investor. Pembayaran cicilan utang itu merupakan pembayaran penting yang akan membantu Yunani menyelesaikan paket dana talangan final dan tetap menjadi anggota Eurozone.
Para menteri keuangan Eropa awal tahun ini sepakat memperpanjang dana talangan bagi Yunani dengan syarat negara itu menyampaikan rencana reformasi ekonominya.
Yunani bulan ini menyampaikan sejumlah langkah untuk memberantas pengelakan pajak dan kecurangan. Tingkat pengangguran di Yunani meningkat dua kali lipat dibanding seluruh negara di zona Eropa.
Sejak tahun 2010 Yunani telah menerima dua paket pinjaman dari Uni Eropa dan IMF – dengan total mencapai lebih dari 270 milyar dolar – sebagai imbalan dilakukannya langkah-langkah penghematan dan reformasi ekonomi menyeluruh.