Seorang menteri kabinet India mendesak pemerintah India untuk mengambil tindak keras terhadap para pekerja Air India yang melakukan aksi bolos kerja beberapa hari. Aksi bolos tersebut terjadi setelah bencana penerbangan terburuk yang dialami negara tersebut dalam lebih dari satu dekade.
Menteri Penerbangan Sipil Praful Patel pada hari Rabu, mengutuk pemogokan itu dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bertanggungjawab. Ia berjanji pemerintah akan mendukung langkah apapun yang dilakukan manajemen Air India.
Sekitar 15.000 pekerja dari dua serikat melakukan aksi mogok untuk melakukan protes terhadap aturan perusahaan, yang melarang mereka berbicara kepada media mengenai kecelakaan di Mangalore yang menewaskan 158 orang pada hari Sabtu. Para pejabat serikat pekerja juga mengajukan protes mengenai masalah gaji.
Aksi mogok itu telah melumpuhkan operasi Air India, sehingga memaksa perusahaan penerbangan itu membatalkan sedikitnya 76 penerbangan domestik dan internasional serta mengakibatkan ribuan penumpang terlantar.
Para perwakilan dari Air India dan serikat-serikat pekerja dijadwalkan bertemu pada hari Rabu.