Naftali Bennet, Menteri Perekonomian Israel menyatakan kemarahannya pada Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry karena memperingatkan akan meningkatnya aksi boikot terhadap negara Yahudi itu kalau perundingan damai dengan Palestina gagal.
Bennet mengatakan Israel mengharapkan negara sahabat untuk terus mendukung Israel, walaupun ada usaha-usaha boikot yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok anti Yahudi.
Sejumlah perusahaan di Eropa telah mulai menghentikan investasi mereka atau membatasi perdagangan dengan perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pembangunan permukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat.
Ketika berlangsung konferensi perdamaian di Jerman akhir minggu ini, Kerry memperingatkan tren ini akan terus meningkat apabila perundingan perdamaian Israel-Palestina kembali buntu.
Kerry mengatakan status quo yang ada sekarang tidak bisa dipertahankan, dan tanpa perdamaian, kemajuan ekonomi dan keamanan Israel hanyalah sesuatu yang “semu”. Naftali Bennet, dari Partai Tanah Air Yahudi, yang sangat mendukung para pemukim di kawasan pendudukan, adalah pengecam keras perundingan damai yang dipimpin oleh Menteri Kerry itu.
Bennet mengatakan Israel mengharapkan negara sahabat untuk terus mendukung Israel, walaupun ada usaha-usaha boikot yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok anti Yahudi.
Sejumlah perusahaan di Eropa telah mulai menghentikan investasi mereka atau membatasi perdagangan dengan perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pembangunan permukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat.
Ketika berlangsung konferensi perdamaian di Jerman akhir minggu ini, Kerry memperingatkan tren ini akan terus meningkat apabila perundingan perdamaian Israel-Palestina kembali buntu.
Kerry mengatakan status quo yang ada sekarang tidak bisa dipertahankan, dan tanpa perdamaian, kemajuan ekonomi dan keamanan Israel hanyalah sesuatu yang “semu”. Naftali Bennet, dari Partai Tanah Air Yahudi, yang sangat mendukung para pemukim di kawasan pendudukan, adalah pengecam keras perundingan damai yang dipimpin oleh Menteri Kerry itu.