Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan Rabu (22/10), negaranya bertekad untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang, saat ia diberi keterangan oleh para pejabat Australia yang memimpin pencarian rumit di dalam Samudera Hindia.
Hishammuddin, yang ada di pelabuhan Fremantle di Australia barat untuk menginspeksi salah satu kapal pencarian, GO Phoenix, mengatakan para penumpang dan awak pesawat tersebut "tetap ada di dalam benak dan doa kami."
"Kita harus terus berharap karena terkadang hanya harapan yang kita miliki. Kita akan menemukan MH370," ujarnya.
Pesawat penumpang yang membawa 239 orang, sekitar dua pertiganya dari China, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret. Tidak ada tanda-tanda jet Boeing 777 itu telah ditemukan meski pencarian di udara dan laut secara masif telah dilakukan.
Pesawat jet itu diyakini telah jatuh ke Samudera Hindia bagian selatan setelah terbang keluar jalur.
Hishammuddin merupakan penjabat menteri perhubungan ketika pesawat itu hilang dan memimpin pencarian Malaysia untuk jet tersebut sebelum Liow Tiong Lai menggantikannya Juni.
Dalam kunjungannya, ia melihat-lihat GO Phoenix, kapal sewaan Malaysia yang melakukan pencarian di bawah air menggunakan sistem-sistem sonar yang canggih.
GO Phoenix diperkirakan meninggalkan situs pencarian Kamis setelah mendapat pasokan ulang di Fremantle.
Kapal sewaan Australia, Fugro Discovery, berangkat dari pelabuhan tersebut minggu lalu dan dijadwalkan tiba di zona pencarian Rabu. Kapal survei China, Zhu Kezhen, dan kapal Australia Fugro Equator telah melakukan pemetaan dasar laut sejak Mei sebelum perburuan di bawah laut.
Fugro Equator diperkirakan menyelesaikan pemetaan dasar laut Jumat sebelum dilengkapi sistem sonar untuk bergabung dengan upaya pencarian.
"Semua yang dapat dilakukan untuk mencari pesawat telah dilakukan di titik ini. Ini fase berikutnya. Pencarian akan berlanjut," ujar Hishammuddin. (AFP)
