Rakyat Mesir memilih presiden baru untuk hari kedua dalam pemilihan yang kurang mendapat sambutan bersemangat karena Presiden Abdel-Fattah el-Sissi hampir pasti akan menang setelah semua saingan beratnya ditangkap atau diintimidasi agar mengundurkan diri dari pemilihan.
Para pemilih dapat memilih antara el-Sissi dan Moussa Mustafa Moussa, seorang politikus tidak jelas yang mendaftar sebagai calon presiden pada menit-menit terakhir dan mengatakan bahwa dia tidak menentang kebijakan el-Sissi, seorang jenderal yang berubah menjadi presiden yang berkuasa setelah pelengseran tahun 2013 terhadap pendahulunya, Mohammad Morsi, yang terpilih secara demokratis tetapi menimbulkan perpecahan karena beraliran Islamis.
Baca juga: Mesir Mulai Pilpres, el-Sisi Dipastikan Menang
Dengan hasil yang telah diketahui, fokus el-Sissi adalah mengupayakan jumlah pemilih yang cukup tinggi untuk menunjukkan bahwa warga mendukung pemerintahannya.
Hari Selasa ini (27/3), merupakan hari kedua dari pemungutan suara tiga hari, yang tampaknya dirancang untuk meningkatkan partisipasi warga. Peliputan media mengenai pemilu ini dibatasi, dan wartawan dilarang bertanya kepada pemilih tentang siapa yang mereka dukung. [lt]