Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil membela keputusannya dalam memilih 35 menteri untuk kabinet barunya, yang mencakup sejumlah menteri yang sebelumnya menjabat pada era Presiden Hosni Mubarak.
Perdana menteri itu mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis (2/8), ia memilih para menterinya berdasarkan kompetensi. Televisi pemerintah mengatakan, ia juga menyerukan persatuan dan mendesak rakyat Mesir bahu membahu membangun masa depan yang cerah.
Kabinet itu mencakup Jenderal Mohamed Hussein Tantawi. Ia akan tetap memegang jabatannya sebagai menteri pertahanan dalam pemerintah pertama sejak pengunduran diri Mubarak tahun lalu. Ia menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan Mubarak dan juga ikut memimpin negara itu setelah mantan Presiden itu mundur.
Menteri-menteri lain yang akan terus memegang jabatannya adalah Menteri Luar Negeri Mohammed Kamel Amr dan Menteri Keuangan Mumtaz al-Said.
Perdana Menteri Qandil menjabat sebagai menteri urusan irigasi dalam pemerintah dukungan militer yang akan segera mengakhiri masa tugasnya.
Perdana menteri itu mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis (2/8), ia memilih para menterinya berdasarkan kompetensi. Televisi pemerintah mengatakan, ia juga menyerukan persatuan dan mendesak rakyat Mesir bahu membahu membangun masa depan yang cerah.
Kabinet itu mencakup Jenderal Mohamed Hussein Tantawi. Ia akan tetap memegang jabatannya sebagai menteri pertahanan dalam pemerintah pertama sejak pengunduran diri Mubarak tahun lalu. Ia menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan Mubarak dan juga ikut memimpin negara itu setelah mantan Presiden itu mundur.
Menteri-menteri lain yang akan terus memegang jabatannya adalah Menteri Luar Negeri Mohammed Kamel Amr dan Menteri Keuangan Mumtaz al-Said.
Perdana Menteri Qandil menjabat sebagai menteri urusan irigasi dalam pemerintah dukungan militer yang akan segera mengakhiri masa tugasnya.