Lebih dari 1,200 pendukung presiden Mesir yang terguling, Mohammed Morsi akan diadili hari Sabtu dalam sidang pengadilan terbesar sejak penumpasan demonstrasi bulan Agustus lalu, kata sumber-sumber pengadilan Mesir.
Kantor berita AFP melaporkan, pengadilan massal ini adalah bagian dari penumpasan yang diadakan oleh pemerintah yang didukung militer, terhadap para pendukung Morsi yang masih terus menuntut supaya Morsi dikembalikan ke jabatannya sebagai presiden.
Morsi, presiden Mesir hasil pemilu yang pertama, dan seorang warga sipil, digulingkan oleh militer bulan Juli tahun lalu. Penggulingan itu memicu kerusuhan diseluruh Mesir antara yang pro dan kontra.
Diantara tersangka yang akan diadili hari Sabtu (22/3) ini adalah Mohammed Badie, pemimpin agung kelompok Ikhwanul Muslimin yang sekarang dinyatakan terlarang.
Sumber-sumber yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin mengatakan sidang-sidang pengadilan itu akan diadakan di enam pengadilan terpisah, yang akan berlangsung selama enam hari. Sebagian tersangka akan diadili in absensia.
Kelomppk HAM Amnesty International mengatakan sedikitnya 1,400 orang tewas dalam berbagai bentrokan dan kekerasan di Mesir sejak penggulingan Morsi, dan ribuan lainnya ditangkap.
Kantor berita AFP melaporkan, pengadilan massal ini adalah bagian dari penumpasan yang diadakan oleh pemerintah yang didukung militer, terhadap para pendukung Morsi yang masih terus menuntut supaya Morsi dikembalikan ke jabatannya sebagai presiden.
Morsi, presiden Mesir hasil pemilu yang pertama, dan seorang warga sipil, digulingkan oleh militer bulan Juli tahun lalu. Penggulingan itu memicu kerusuhan diseluruh Mesir antara yang pro dan kontra.
Diantara tersangka yang akan diadili hari Sabtu (22/3) ini adalah Mohammed Badie, pemimpin agung kelompok Ikhwanul Muslimin yang sekarang dinyatakan terlarang.
Sumber-sumber yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin mengatakan sidang-sidang pengadilan itu akan diadakan di enam pengadilan terpisah, yang akan berlangsung selama enam hari. Sebagian tersangka akan diadili in absensia.
Kelomppk HAM Amnesty International mengatakan sedikitnya 1,400 orang tewas dalam berbagai bentrokan dan kekerasan di Mesir sejak penggulingan Morsi, dan ribuan lainnya ditangkap.