Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan pasukan keamanan membunuh lima militan dari kelompok Ansar Beit al-Maqdis, dalam razia yang dilakukan di Mesir utara.
Ansar Beit al-Maqdis yang berarti 'Pembela Yerusalem', dan yang berbasis di Semenanjung Sinai itu, bersekutu dengan kelompok ekstremis ISIS.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Mesir, pasukan keamanan menarget lokasi persembunyian sebagian anggota Ansar Beit al-Maqdis di sebuah lahan pertanian di propinsi al-Sharqiya, Minggu (21/12).
Dikatakan pula, mereka yang tewas itu adalah anggota militan yang 'paling berbahaya'. Pernyataan tadi menyebutkan, dua militan dicari oleh Mahkamah Tinggi urusan Keamanan, karena mereka turut serta dalam berbagai serangan teror.
Ditambahkan pula, seorang perwira polisi ditemukan cedera dalam tembak-menembak itu dan bahwa sebuah peti senjata disita, termasuk ikat pinggang bunuh diri, sebuah mobil sarat bahan peledak dan bahan pembuat bom. Kelompok Sinai itu telah melancarkan puluhan serangan di Mesir sejak digulingkannya Presiden Mohammed Morsi pada bulan Juli 2013.