Raja Tutankhamun adalah firaun muda yang makam kuno dan artefak mewahnya telah memesona generasi demi generasi sejak makam dan artefak itu pertama kali ditemukan.
Bagi banyak orang, Raja Tut adalah simbol utama kejayaan Mesir kuno.
Tutankhamun naik takhta pada usia sembilan tahun, dan ia berkuasa hingga meninggal pada usia 18 atau 19 tahun. Makamnya ditemukan oleh pakar Mesir asal Inggris, Howard Carter, pada tahun 1922.
Mostafa Waziri, Sekjen Dewan Tertinggi Kepurbakalaan di Mesir, mengatakan,
"Tahun 2022 ini, kami merayakan, bukan hanya di Mesir, tetapi di seluruh dunia, penemuan Tutankhamun. Ini adalah satu abad ditemukannya makam raja muda Tutankhamun. Ia membuat seluruh dunia terkagum-kagum karena berbagai objek utuh yang ditemukan di dalam makamnya sendiri.”
Penemuan makam berusia 3.000 tahun itu merupakan momen penting dalam arkeologi. Bagian paling luar peti mati Tutankhamun dibuat dari kayu dan dilapisi dengan emas. Peti ini ditemukan beserta ribuan temuan berharga lainnya, yang tidak diganggu para perampok kuburan.
Waziri menambahkan,"Makam Tutankhamun adalah satu-satunya makam yang ditemukan hampir utuh di Lembah Para Raja. Ceritanya panjang dan menarik. Ketika (Howard) Carter menemukan makam itu pada 4 November 1922, ia menemukan 5,398 objek, sebagian besar adalah emas. Makam itu sendiri adalah makam yang sangat sederhana. Makam ini sangat kecil dibandingkan dengan seluruh makam di Lembah Para Raja.”
Misteri telah melingkupi Tutankhamun sejak penemuan itu, mulai dari dugaan mengenai kutukan di makamnya hingga ketidakjelasan mengenai kematiannya. Tetapi pada tahun 2005, para peneliti melakukan pemindaian CT terhadap tubuhnya dan mampu memperoleh sejumlah kejelasan mengenai teka-teki tersebut.
Waziri mengemukakan, "Ia meninggal karena kecelakaan kereta, karena roda kiri dan hal-hal seperti ini. Ia meninggal pada hari kedua kecelakaan. Tutankhamun sakit malaria parah. Tutankhamun, memiliki tulang yang sangat lemah. Ini menjelaskan mengapa ditemukan 120 tongkat di dalam makamnya sendiri.”
Tutankhamun dan benda-benda di makamnya nantinya akan dipamerkan bersama di Museum Agung Mesir yang baru di Giza sewaktu tempat itu dibuka. Waziri menambahkan,"Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah, menyaksikan ke-5.398 benda itu dipamerkan di dalam satu museum.” [uh/ab]
Forum