Garda Pantai Italia mengatakan, Minggu (19/4), sekitar 180 migran yang diselamatkan di laut akan diisolasi di sebuah feri Italia di lepas pantai Sisilia.
Italia telah menolak menerima para migran itu karena epidemi virus corona. Italia mengatakan dengan adanya wabah yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang itu, berarti negara itu tidak bisa lagi dianggap sebagai tempat yang aman.
Tiga puluh empat orang yang diselamatkan oleh kapal penyelamat lembaga swadaya masyarakat (LSM) Spanyol, Aita Mari, Minggu (19/4), dipindah ke feri Rubattino, yang berlabuh di luar pelabuhan Palermo. Sebanyak 22 relawan Palang Merah bekerja di feri itu.
Para migran itu akan bergabung dengan 146 migran yang dipindah ke feri itu pada Jumat (17/4) dari kapal penyelamat Alan Kurdi, yang dikelola oleh LSM Jerman, Sea Eye.
Mereka akan dites virus corona dan setelah diisolasi selama 14 hari. Media Italia melaporkan para migran itu akan disebar ke negara-negara Uni Eropa, menurut berbagai laporan media Italia. [vm/pp]