Permulaan bulan April, ia terlihat di pedesaan Hama di propinsi Suriah tengah, di mana pasukan Presiden Bashar al-Assad sedang berjuang melawan serangan pemberontak dan dilaporkan terus menderita banyak korban.
Pada hari Senin, menurut laporan berita setempat, Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan elit Iran, Quds, pasukan khusus bagian dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), berada di Kirkuk, 1.000 kilometer dari Hama, untuk menengahi perjanjian antara milisi Syiah dan Kurdi tentang siapa yang akan menguasai kota di Irak bagian utara itu.
Kantor berita Al-Araby Al-Jadeed di London, milik Qatar melaporkan, kunjungan Soleimani ke wilayah Kurdi Irak berlangsung beberapa hari, dan komandan Pasukan Quds itu menekankan, Kirkuk harus tetap sebuah kota Irak dan jangan dicaplok oleh Kurdi. Dia mengatakan bentrokan militer antara Kurdi dan Syiah harus dihindari.
Sambil perang berkecamuk di Suriah dan Irak, dan Iran semakin terlibat secara militer, Soleimani semakin berperan, menurut beberapa analis, sebagai raja muda Iran di kawasan itu. [ps/ii]
