Sejumlah pria bersenjata mengepung Kementrian Kehakiman Libya dalam unjuk kekuatan hari ketiga yang dimaksudkan untuk mempengaruhi badan legislatif Libya.
Milisi swasta Libya menempatkan truk dengan senjata anti-pesawat di sekitar gedung kementerian itu di Tripoli Selasa, memblokade beberapa jalan yang mengarah ke gedung tersebut.
Para pengunjuk rasa, termasuk mantan pemberontak Ibrahim Al-Mesalaty, menuntut parlemen Libya agar menyetujui reformasi yang akan melarang para pejabat di bawah almarhum diktator Libya Moammar Gadhafi memegang jabatan.
Tetapi sebagian aktivis Libya menuduh milisi berusaha mengintimidasi pemerintah dan mencegah Perdana Menteri Ali Zidan memenuhi janjinya untuk memulihkan otoritas pemerintah pusat.
Milisi swasta Libya menempatkan truk dengan senjata anti-pesawat di sekitar gedung kementerian itu di Tripoli Selasa, memblokade beberapa jalan yang mengarah ke gedung tersebut.
Para pengunjuk rasa, termasuk mantan pemberontak Ibrahim Al-Mesalaty, menuntut parlemen Libya agar menyetujui reformasi yang akan melarang para pejabat di bawah almarhum diktator Libya Moammar Gadhafi memegang jabatan.
Tetapi sebagian aktivis Libya menuduh milisi berusaha mengintimidasi pemerintah dan mencegah Perdana Menteri Ali Zidan memenuhi janjinya untuk memulihkan otoritas pemerintah pusat.