Kawanan militan Al-Shabab yang bersenjata berat hari Senin (23/7) menyerbu pangkalan militer di Somalia selatan, menyebabkan beberapa orang tewas, kata seorang pejabat militer setempat dan para saksi mata.
Sumber-sumber militer di wilayah itu mengatakan serangan tersebut menarget pangkalan militer Bar-sanguni yang terletak sekitar 40 kilometer arah utara dari ibu kota provinsi Kismayo.
Para penyerang menabrakkan kendaraan yang sarat bahan peledak ke pos pemeriksaan sebelum orang-orang bersenjata itu menyerang pangkalan tersebut, dan baku tembak dengan tentara selama lebih dari satu jam.
Beberapa saksi mata di desa-desa sekitar melaporkan terjadinya ledakan besar diikuti oleh tembakan yang berkelanjutan.
Al-Shabab yang terkait dengan Al-Qaida mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah membunuh 27 tentara dalam serangan di pangkalan – dalam kata-kata mereka – “yang dibangun oleh Amerika untuk milisi yang murtad.”
Al-Shabab telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah yang didukung internasional di Mogadishu selama lebih dari satu dekade.
Meskipun kehilangan kontrol atas beberapa kota dan wilayah dalam beberapa tahun ini, kelompok ini terus melakukan pemboman dan serangan bersenjata terhadap sasaran-sasaran pemerintah, keamanan dan sipil di ibukota dan tempat-tempat lain. [lt]