Para ilmuwan memperingatkan kampanye untuk memberantas polio di Afrika Tengah mengalami kegagalan karena adanya pergolakan di daerah lembah Danau Chad, di mana Boko Haram tetap aktif. Sisi positifnya, Gabon telah dinyatakan negara bebas polio.
Profesor Rose Leke, yang mengepalai Komisi Sertifikasi Regional Afrika untuk pemberantasan polio, mengatakan Afrika Tengah tidak memiliki kasus polio dalam 15 bulan terakhir. Tapi, ia menambahkan, ilmuwan tidak bisa memastikan virus polio sudah diberantas di wilayah itu.
Leke mengatakan tim medis merasa sulit mendapatkan akses ke zona konflik di Mali, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo dan sebagian wilayah Kamerun, Chad, Niger dan Nigeria yang terimbas oleh pemberontakan Boko Haram.
"DRC telah menyebarkan virus polio, sangat banyak. Kami khawatir dengan negara ini dan kami juga punya rekomendasi khusus untuk DRC dan negara lainnya. Kami masih sangat mengkhawatirkan daerah lembah Danau Chad, daerah negara bagian Borno di mana kita tidak tahu apa yang terjadi di sana. Diperlukan kepedulian dari seluruh dunia."
Rose mengatakan kasus polio telah menurun lebih dari 99 persen dalam 30 tahun terakhir, dari sekitar 350.000 per tahun menjadi 37 kasus, yang dilaporkan terjadi pada tahun 2016.
Ia mengatakan sebagai hasil upaya global untuk memberantas penyakit ini, lebih dari 16 juta orang telah berhasil diselamatkan dari kelumpuhan.
Menurut PBB kalau ada kasus polio dideteksi, maka perlu waktu tiga tahun yang bebas kasus polio sebelum sebuah daerah bisa dinyatakan sebagai zona bebas polio. Gabon baru saja mencapai status itu.
Tetangga Gabon, Kamerun, mendapat status "negara yang tidak mengekspor polio" tetapi masih dianggap sebagai negara berisiko tinggi seperti negara-negara Afrika lainnya yang menghadapi gelombang masuk pengungsi dari zona konflik yang umumnya dihindari petugas layanan kesehatan.
Namun Alim Hayatou, Menteri Kesehatan Kamerun mengatakan bahwa negara itu juga berada di jalur bebas polio. Ia mengatakan mereka sudah menyiapkan rencana ambisius untuk memastikan Kamerun berhasil memberantas polio tahun 2019.
Negara-negara Afrika Tengah telah menyelenggarakan sejumlah kampanye vaksinasi, tapi 15 persen lebih anak-anak di wilayah itu tetap tidak tervaksinasi karena hambatan budaya, konflik dan buta huruf. [my/jm]
