Kelompok militan Islam Hamas hari Minggu (14/12) memperingati hari jadi mereka yang ke-27 dengan memamerkan roket dan senjata-senjata berat lainnya di Jalur Gaza.
Hamas juga meluncurkan sebuah pesawat tanpa awak yang membuat Israel langsung menyiagakan jet-jet tempur untuk mengantisipasi serangan, kata militer Israel.
Ribuan orang menghadiri acara pamer kekuatan itu, tetapi jumlahnya lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya. Para pemimpin Hamas menonton dari sebuah panggung, termasuk mantan Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyeh yang tampak mengacungkan sebuah senapan.
Acara hari Minggu itu berlangsung tiga setengah bulan setelah berakhirnya perang selama 50 hari antara Hamas dan Israel. Perang itu adalah yang ketiga dan mengakibatkan korban jiwa terbanyak diantara kedua pihak itu sejak akhir tahun 2008. Sekitar 2.200 orang Palestina dan 72 orang Israel tewas.
Dengan pamer kekuatan, kelompok penguasa Gaza itu tampaknya ingin mengirim pesan kepada Israel dan warga kawasan itu bahwa mereka siap jika harus berperang lagi.