Para pejabat militer mengatakan serangan itu dimulai Kamis (5/6) pagi ketika gerilyawan memasuki kota dengan truk-truk bak terbuka, menyerang pos-pos pemeriksaan dan kantor polisi.
Setelah memasuki kota, pemberontak menguasai beberapa daerah, memicu bentrokan sengit yang mengakibatkan korban jatuh dari kedua pihak.
Para pejabat mengatakan bala bantuan dari pasukan khusus Irak dikirim ke Samarra, bersama dengan helikopter-helikopter meriam, untuk memukul mundur militan.
Polisi mengatakan orang-orang bersenjata itu dipaksa keluar dari kota Samarra meskipun bentrokan-bentrokan kecil masih terjadi di pinggiran kota.
Setelah memasuki kota, pemberontak menguasai beberapa daerah, memicu bentrokan sengit yang mengakibatkan korban jatuh dari kedua pihak.
Para pejabat mengatakan bala bantuan dari pasukan khusus Irak dikirim ke Samarra, bersama dengan helikopter-helikopter meriam, untuk memukul mundur militan.
Polisi mengatakan orang-orang bersenjata itu dipaksa keluar dari kota Samarra meskipun bentrokan-bentrokan kecil masih terjadi di pinggiran kota.