Berbagai laporan dari kawasan Delta Niger, Nigeria, menyatakan, sebuah jaringan pipa minyak telah diserang, serta ditinggalkan dalam keadaan bocor dan terbakar.
Kelompok militan Nigeria, Gerakan bagi Emansipasi Delta Niger (MEND) menyatakan melancarkan serangan hari Sabtu terhadap jaringan pipa milik perusahaan Italia. Dalam pesan e-mail kepada wartawan, MEND berjanji akan melancarkan lagi serangan terhadap kepentingan perusahaan-perusahaan asing lainnya di negara itu.
Pemilik jaringan pipa tersebut, perusahaan Italia Eni, belum mengomentari serangan itu. Serangan terjadi di negara bagian Bayelsa, kampung halaman Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, yang dijadwalkan mengadakan pemilihan gubernur Sabtu mendatang.
Dalam pesan emailnya, MEND menyebut serangan itu “relatif tidak signifikan”, tetapi menyebut serangan itu mengisyaratkan tentang hal-hal yang akan terjadi. MEND menarget perusahaan-perusahaan Afrika Selatan dalam serangan-serangan mendatangnya.
MEND menuduh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mencampuri apa yang ia sebut sebagai “perjuangan sah bagi keadilan di Delta Niger.” Perusahaan Afrika Selatan, termasuk di antaranya perusahaan telekomunikasi MTN, beroperasi di seantero Nigeria, negara berpenduduk paling banyak di Afrika.