Para aktivis mengatakan para anggota Front Nusra yang terkait al-Qaida dan kelompok-kelompok Islamis lainnya telah merebut dua markas militer strategis di Suriah Baratlaut.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, militan dari kelompok bernama Jund al-Aqsa membantu para militan al-Nusra mengambil alih pangkalan Wadi Deif di propinsi Idlib itu, Senin (15/12).
Menurut Observatory, sedikitnya 31 tentara pemerintah tewas dan 12 anggota oposisi tewas dalam pertempuran yang dimulai hari Minggu.
Pasukan oposisi telah melangsungkan serangkaian serangan terhadap pangkalan itu sejak 2012. Pangkalan itu terletak sekitar satu kilometer dari jalan raya utama Utara-Selatan Suriah yang menghubungkan kota-kota Aleppo, Hama dan Homs dengan Damaskus.
Kantor berita pemerintah SANA melaporkan, pasukan Suriah membunuh beberapa teroris di kawasan dekat pangkalan itu. Pemerintah Suriah menyebut para pejuang oposisi sebagai teroris.