Departemen Pertahanan Amerika, Senin (18/3), memberikan kepada Kongres daftar kemungkinan proyek-proyek konstruksi militer yang dapat dipangkas untuk membantu mendanai pembangunan tembok di perbatasan selatan Amerika-Meksiko, sebagaimana diperintahkan Presiden Donald Trump.
Menteri Pertahanan Sementara Patrick Shanahan mengirim daftar itu kepada Kongres, sehari setelah sidang dengar pendapat yang menegangkan, dimana para senator Partai Demokrat menuntut militer untuk mengeluarkan daftar proyek mana saja yang terkena dampak pemangkasan.
Daftar ini mencakup ratusan proyek konstruksi di puluhan negara bagian di Amerika, juga di sejumlah pangkalan militer Amerika di seluruh penjuru dunia.
Pejabat-pejabat Departemen Pertahanan mengatakan tidak semua proyek dalam daftar itu akan dipangkas, karena total gabungan biaya dari seluruh proyek konstruksi yang ada dalam daftar itu mencapai $12,9 miliar, jauh lebih besar dibanding kebutuhan Presiden Trump untuk mengambil anggaran dari militer untuk pembangunan tembok yang diperkirakan sekitar $3,6 miliar.
Senator Jack Reed dari Partai Demokrat di Komite Angkatan Bersenjata, mengeluarkan daftar proyek-proyek militer yang berisiko dipangkas itu kepada media. Reed mengecam Trump atas rencana menggunakan anggaran militer untuk pembangunan tembok.
Partai Demokrat berharap dengan merilis daftar proyek konstruksi militer yang akan dipangkas ini akan membuat anggota-anggota lain di Kongres, terutama yang berasal dari negara bagian yang akan terkena dampak, akan memilih untuk menolak veto Presiden Trump. Dua per tiga anggota DPR dan Senat diperlukan untuk menolak veto itu. [em]
