Militer AS mengatakan, dermaga sementara kini tersedia di pantai Gaza, langkah terakhir untuk melengkapi jalur laut guna membagikan bantuan kepada 2 juta warga Palestina yang terdampak perang Israel-Hamas.
“Pagi ini, beberapa jam yang lalu, dermaga itu berhasil ditempelkan di pantai di Gaza. Dalam beberapa hari mendatang, kami akan memulai pengiriman bantuan,” kata Wakil Laksamana AS, Brad Cooper kepada wartawan, hari Kamis (16/5).
Cooper mengatakan, sekitar 500 ton bantuan kemanusiaan telah dimuat ke kapal, dan ribuan ton lainnya siap ditambahkan ke dalam antrian distribusi setelah bantuan itu disalurkan.
“Kami berfokus memberi banyak bantuan kemanusiaan ke wilayah itu untuk melengkapi pemberian bantuan melalui jalur darat, yang kami ketahui merupakan jalur paling efisien dan efektif untuk menyalurkan sejumlah bantuan yang diperlukan,” katanya.
Koridor maritim baru ini memiliki beberapa bagian, dengan bantuan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan keamanan di Siprus. Barang-barang itu kemudian dibawa ke papan terapung buatan AS di lepas
pantai Gaza dan dipindahkan ke truk. Lalu kapal-kapal kecil membawa truk-truk itu ke dermaga baru yang terapung beberapa ratus meter dari garis pantai Gaza.
Setiap perahu dapat mengangkut antara lima hingga 15 truk ke pantai. Setelah beroperasi penuh, dermaga itu akan mampu menyalurkan sekitar 150 truk bantuan ke Gaza per hari, menurut para pejabat AS.
PBB akan bertanggung jawab menerima pengiriman dan mengoordinasi-kan distribusi di lapangan. [ps/ns]
Forum