Militer AS mengatakan kepada VOA, Senin (16/12), belum menerima perintah untuk mengurangi jumlah tentara di Afghanistan dan masih berkomitmen penuh terhadap mitra-mitranya di Afghanistan untuk mencapai target keamanan.
Meski demikian, para pejabat di Afghanistan telah mengukuhkan kepada VOA bahwa AS berencana untuk menarik ribuan tentaranya dari negara itu, dan bersikeras mengatakan bahwa langkah itu berakar dari pemahaman bersama kedua negara yang bersekutu itu.
Sabtu lalu, media-media di AS melaporkan, pemerintahan Presiden Donald Trump, pekan ini, bermaksud mengumumkan rencana mengurangi sekitar 4.000 tentara dari pasukan Amerika yang bertugas di sana.
“Masalah penarikan 4.000 tentara itu tidak ada kaitannya dengan pembicaraan perdamaian dengan Taliban. Ini telah disepakati secara prinsip oleh pemerintah Afghanistan dan pemerintah AS,” kata wakil juru bicara kepresidenan Afghanistan Dawa Khan Meenapal kepada VOA. Namun ia menegaskan bahwa penarikan itu akan dilakukan secara bertahap tanpa memberikan penjelasan rinci.
Sumber-sumber di Kabul mengatakan kepada VOA, proses penarikan pasukan akan dimulai dalam tiga bulan tergantung situasi di lapangan. [ab/lt]