Para pemimpin Ukraina pada Selasa (25/1) berusaha meyakinkan bangsa itu bahwa invasi tetangganya, Rusia, tidak akan segera terjadi. Namun, mereka mengakui ancaman serangan tersebut nyata adanya dan telah menerima kiriman peralatan militer dari Amerika Serikat (AS) untuk membantu pertahanan mereka.
Senjata yang dikirim ke Ukraina mencakup amunisi palet, senjata dan peralatan lain yang dimuat militer Amerika dari Skuadron Pelabuhan Udara ke-436 dalam misi penjualan militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, pada Senin (24/1) malam.
Sejak 2014, Amerika telah memberikan lebih dari $5,4 miliar bantuan total ke Ukraina, termasuk bantuan keamanan dan non-keamanan. Amerika menegaskan kembali komitmen teguhnya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dalam mendukung Ukraina yang aman dan sejahtera.
Rusia telah membantah bahwa pihaknya merencanakan serangan, tetapi telah mengerahkan sekitar 100.000 tentara di dekat wilayah perbatasannya dengan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir dan mengadakan latihan militer di beberapa lokasi di Rusia. Itu membuat Amerika dan sekutunya, NATO, bergegas mempersiapkan kemungkinan perang. [ka/lt]