Militer Amerika akan memimpin latihan penjagaan perdamaian Senin (15/9) di Ukraina barat yang melibatkan 15 negara, sementara Presiden Barack Obama bersiap-siap menjamu Presiden Ukraina untuk mengadakan pembicaraan di Gedung Putih pekan ini.
Departemen Pertahanan mengumumkan latihan 12 hari itu sebelumnya bulan ini, dengan mengatakan 1.300 tentara akan turut dalam latihan itu, termasuk 200 tentara Amerika. Pengerahan itu adalah yang pertama melibatkan angkatan darat Amerika ke Ukraina sejak krisis itu mulai tahun ini.
Latihan tersebut diadakan sementara pertempuran terus berlangsung antara pasukan Ukraina dan pemberontak di bagian timur negara itu.
Pada Minggu, pertempuran gencar pecah di sebuah bandara yang dikuasai pemerintah di luar basis pemberontak Donetsk.
Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa juga melaporkan Minggu bahwa pemantaunya mengunjungi sebuah pasar di Donetsk yang tampaknya telah ditembaki dengan artileri, dan ketika di sana, empat peluru mortir meledak kira-kira 200 meter jauhnya dari mereka.
OSCE mengatakan pemantau itu pindah ke lokasi lain satu kilometer jauhnya, dan melaporkan satu lagi peluru mortir jatuh dari jarak kurang lebih 100 meter dari posisi mereka.