Militer Israel melaporkan bahwa pihaknya menembak jatuh sebuah rudal dan sebuah pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan dari Yaman pada Jumat (3/1). Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan dari Yaman yang menargetkan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
“Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dan menyeberang ke wilayah Israel berhasil dicegat,” kata militer dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke saluran Telegram-nya.
"Sebuah laporan diterima mengenai pecahan peluru dari intersepsi yang jatuh di daerah Modi'in di Israel tengah. Perinciannya sedang ditinjau."
Penyedia layanan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa pihaknya telah merawat beberapa orang yang terluka atau mengalami serangan panik dalam perjalanan ke tempat perlindungan setelah sirene serangan udara berbunyi di tengah dan selatan negara itu.
Beberapa jam kemudian militer mengumumkan bahwa pihaknya juga telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Yaman.Militer menambahkan drone itu dicegat sebelum memasuki Israel.
Pada Selasa (31/12), Israel juga mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman.
Sebagian besar wilayah Yaman dikuasai oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang telah menembakkan rudal dan drone ke Israel – serta ke kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden. Houthi mengatakan serangan-serangan tersebut adalah bentuk solidaritas terhadap warga Palestina selama Israel- Perang Hamas di Gaza.
Kelompok Houthi telah meningkatkan serangan mereka sejak gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon pada November.
Israel juga menyerang Yaman, termasuk menargetkan bandara internasional Sanaa pada akhir Desember. [ft/rs]
Forum