Militer Korea Selatan dan Amerika menggelar latihan tembak bersama. Mereka menampilkan lebih dari 100 peralatan militer seperti tank K1A2 Korea Selatan dan jet A-10 Amerika.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan latihan itu pertama kali dimulai pada 29 Desember, dan berakhir pada Kamis dengan latihan penembakan putaran terakhir.
Komandan Batalyon Lapis Baja ke-81 Korea Selatan Cho Seung-jae mengatakan latihan tersebut untuk menyempurnakan dan memperkuat kemampuan melakukan operasi gabungan dalam cuaca ekstrem.
“Latihan ini membantu kami menjaga kesiapan, sekalipun dalam cuaca yang sangat dingin dan juga memungkinkan kami membangun sikap bersama untuk menghukum musuh dengan tegas jika terjadi provokasi.”
Sedangkan Komandan Batalyon Infantri 2-12 Amerika, Corey Masaracchia mengatakan pelatihan itu untuk efektivitas.
“Makna di balik pelatihan hari ini adalah untuk menunjukkan kemampuan pasukan Amerika dan pasukan Korea Selatan untuk secara efektif melakukan operasi senjata gabungan.” [ka/uh]
Forum