Seorang pejabat senior di Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Jumat (14/10), mengatakan bahwa Seoul memberi peringatan keras kepada Korea Utara, mendesak untuk menghentikan peluncuran rudal balistik dan uji coba yang provokatif.
Media lokal melaporkan Kang Ho-pil mengatakan di Seoul bahwa peluncuran oleh Korea Utara baru-baru ini bertentangan dengan kesepakatan dan resolusi militer.
Korea Utara pada Jumat pagi meluncurkan rudal balistik jarak pendek menuju perairan timurnya dan menerbangkan pesawat-pesawat tempur di dekat perbatasan dengan Korea Selatan. Tindakan itu semakin meningkatkan permusuhan yang dipicu oleh rentetan uji senjata baru-baru ini oleh Korea Utara.
Militer Korea Selatan juga mengatakan pihaknya mendeteksi Korea Utara menembakkan sekitar 170 peluru artileri dari daerah pesisir timur dan barat dekat wilayah perbatasan dan bahwa peluru itu jatuh di dalam zona penyangga maritim yang dibentuk kedua Korea berdasar perjanjian militer 2018 untuk mengurangi ketegangan. [ka/ab]
Forum