Kantor berita Associated Press mengutip pengumuman yang disampaikan markas Departemen Pertahanan Nigeria melalui media sosial, melaporkan militer Nigeria berhasil menyelamatkan 234 perempuan dan anak perempuan lagi dari daerah yang menjadi benteng perlawanan Boko Baram.
“Lagi, 234 perempuan dan anak-anak diselamatkan dari Kawuri dan Konduga, Hutan Sambisa hari Kamis (30/4),” demikian pesan yang dipasang Markas Pertahanan Nigeria melalui akun Twitter resmi mereka.
Pengumuman itu disampaikan setelah pasukan Nigeria mengirim pasukan darat setelah gempuran melalui udara selama beberapa pekan di Hutan Sambisa.
Dengan demikian jumlah perempuan dan anak perempuan yang diselamatkan pekan ini menjadi lebih dari 677 orang.
Presiden Goodluck Jonathan – yang masa jabatannya akan berakhir bulan ini – mengatakan hutan itu merupakan benteng terakhir militan Boko Haram, dan berjanji akan “menyerahterimakan Nigeria yang benar-benar bebas teroris” kepada pemimpin yang baru.
Tidak diketahui berapa banyak sesungguhnya warga yang diculik Boko Haram dalam pemberontakan selama hampir enam tahun ini.
Militer Nigeria mengatakan sedang memeriksa setiap perempuan dan anak-anak yang mereka selamatkan untuk menentukan asal desa atau daerah mereka. Beberapa perempuan bahkan berupaya menembak personil militer yang menyelamatkan mereka, menunjukkan bahwa mereka mungkin merasa sudah menjadi anggota Boko Haram setelah dinikahi secara paksa atau berbulan-bulan diculik.
Belum jelas apakah beberapa diantara perempuan itu bergabung menjadi anggota Boko Haram secara sukarela atau memang merupakan anggota keluarga militan itu.
Militer Nigeria, Jumat (1/5) mengeluarkan foto beberapa perempuan dan anak perempuan yang mereka selamatkan dari Hutan Sambisa hari Selasa hingga Kamis lalu. Foto-foto itu menunjukkan sekitar 20 perempuan, anak perempuan dan bayi yang secara fisik tampak sehat. Hanya seorang anak yang tampak sangat kurus, sementara beberapa lainnya memiliki rambut berwarna oranye yang menunjukkan kekurangan gizi yang sangat parah.
Belum ada pengumuman apakah diantara mereka yang diselamatkan itu terdapat siswi-siswi Chibok yang diculik sekitar satu tahun lalu.
Juru bicara kelompok pertahanan sipil yang juga ikut memerangi Boko Haram – Muhammad Gavi – mengutip informasi yang didapatnya dari anggota kelompoknya bahwa ratusan perempuan dan anak perempuan yang diselamatkan itu berada dalam keadaan hamil.
Penculikan itu menjadi perhatian dan membuat berang banyak kalangan di dunia, dan kemungkinan besar menyebabkan kekalahan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dalam pemilu baru-baru ini.
Jonathan, yang masa jabatannya berakhir bulan ini, mengatakan, hutan itu merupakan tempat persembunyian terakhir militan Islamis dan ia berjanji akan membuat Nigeria bebas sama sekali dari kubu pertahanan teroris.
Boko Haram artinya pendidikan Barat itu haram. Banyak di antara tawanan perempuannya dijadikan budak seks dan perisai manusia.
