Militer Rusia hari Kamis (11/1) memamerkan pesawat tak berawak yang katanya ditembak jatuh dalam serangan atas sebuah pangkalan udara Rusia di Suriah.
Pejabat pertahanan mengatakan 13 pesawat tak berawak terlibat dalam serangan hari Sabtu (6/1) lalu. Pejabat Rusia mengatakan tujuh dari pesawat tak berawak itu berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, sementara enam drone lainnya dipaksa mendarat.
Mayjen Alexander Novikov, yang memimpin departemen drone Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan tersebut memerlukan data navigasi satelit yang tidak tersedia di internet dan pekerjaan teknik yang rumit.
Novikov tidak menuduh negara tertentu, namun Kementrian Pertahanan itu merujuk pada "kebetulan yang aneh" karena pesawat intelijen militer Amerika diduga terbang di atas Laut Tengah ketika serangan itu terjadi.
Pentagon membantah keras terlibat. [my/ii]
