Ukraina mengatakan pasukan pemerintah bertempur melawan konvoi kendaraan lapis baja separatis di dekat perbatasan Rusia.
Sumber-sumber militer mengatakan konvoi itu dihentikan Senin (25/8) saat bergerak maju dekat sebuah kota di Laut Azov.
Kantor Berita Perancis mengutip seorang pejabat Ukraina mengatakan konvoi itu memasuki Ukraina dari Rusia.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Senin bahwa Moskow ingin mengirim konvoi bantuan kemanusiaan lagi Ukraina timur.
Lavrov mengatakan Rusia mengirim nota dinas ke Kyiv Minggu dengan informasi tentang konvoi bantuan baru tersebut, termasuk informasi tentang jenis bantuan yang akan diberikan.
Rusia telah menghadapi kecaman ekstrem dari Kyiv dan Barat atas konvoi bantuan baru-baru ini ke kota Luhansk yang dikuasai pemberontak di Ukraina.
Konvoi itu dilakukan tanpa persetujuan resmi dari Kyiv. Rusia juga tidak menunggu Komite Internasional Palang Merah untuk menyelesaikan prosedur inspeksi.
Lavrov mengatakan Rusia ingin mengirim konvoi kedua sesegera mungkin. Ia mengatakan Rusia ingin mencapai kesepakatan mengenai "semua kondisi" untuk memberikan bantuan baru di rute yang sama seperti bantuan yang pertama.
Sumber-sumber militer mengatakan konvoi itu dihentikan Senin (25/8) saat bergerak maju dekat sebuah kota di Laut Azov.
Terkait
Paling Populer
1