Minuman keras oplosan menewaskan sedikitnya 28 orang sementara 160 lainnya dilarikan ke rumah sakit di negara bagian Uttar Pradesh di India, menurut para pejabat hari Selasa (13/1).
Banyak korban termasuk diantara 200 orang lebih yang berkumpul Minggu malam (11/1) untuk menonton pertandingan kriket di sebuah desa, sekitar 30 kilometer sebelah barat daya Lucknow, ibukota negara bagian itu.
Tim dokter di Lucknow mengatakan beberapa korban yang dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi parah dan bergantung pada alat pembantu pernafasan, sementara lainnya mengalami kebutaan.
Polisi menangkap pemilik toko yang menjual kantung-kantung berukuran 200 mililiter berisi alkohol oplosan murah itu. Polisi menggerebek toko itu dan menemukan sejumlah kontainer besar berisi zat kimia yang lalu dikirim ke laboratorium untuk dites. Demikian keterangan pejabat lokal R.K. Pandey.
Kematian akibat miras yang diproduksi secara gelap lazim terjadi di India karena orang-orang miskin tidak mampu membeli miras legal.
Pemimpin negara bagian itu, Akhilesh Yadav, menskors enam polisi yang diduga menerima suap untuk mengabaikan keluhan terhadap toko dan produk alkoholnya tersebut.