Misi ketiga dan terakhir ke Mars musim panas ini siap diluncurkan. Wahana penjelajah paling rumit milik NASA akan mencari kehidupan di planet merah tersebut.
Wahana yang dinamai Perseverance, akan menyusul wahana dan orbiter China dan orbiter Uni Emirat Arab yang diluncurkan pekan lalu. Perlu waktu tujuh bulan untuk menempuh jarak 300 juta mil bagi pesawat antariksa itu mencapai Mars.
Begitu tiba di permukaan Mars, Perseverance akan mencari bukti kehidupan mikroskopis masa lalu di dasar danau kuno, dan mengumpulkan sampel bebatuan yang paling menjanjikan untuk diambil nantinya. NASA bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa untuk mengembalikan sampel itu ke Bumi pada sekitar 2031.
Upaya yang belum pernah terjadi itu akan melibatkan beberapa peluncuran dan pesawat antariksa - dan biaya lebih dari $8 miliar.
Amerika masih menjadi satu-satunya negara yang berhasil mendarat di Mars. Jika semuanya berjalan baik Februari mendatang, Perseverance akan menjadi pesawat antariksa ke-9 Amerika yang beroperasi di permukaan Mars.[ka/pp]
