Miss Universe atau Ratu Sejagat mengatakan, lomba kecantikan bukan hanya tentang kecantikan, atau menjadikan perempuan sebagai obyek.
Harnaaz Sandhu membawa gelar itu kembali ke India, ketika ia dinobatkan pada Desember 2021, setelah lebih dari 20 tahun ketika Lara Dutta pada 2000 dan Sushmita Sen pada 1994 dinobatkan menjadi Ratu Sejagat.
Sandhu mengatakan, lomba kecantikan itu merangkul semua perempuan dari masyarakat, negara, atau ras yang berbeda.
"Kecantikan muncul ketika Anda berpikir cantik (secara indah), ketika Anda memiliki kecantikan itu di dalam diri Anda, dan itu tercermin dalam kepribadian Anda dan itu semua dimiliki oleh Miss Universe," kata Sandhu kepada kantor berita The Associated Press dalam wawancara video dari New York.
"Kami menghargai tubuh secara positif, setiap warna kulit, kami perhatikan setiap gadis... karena kami semua berbeda dan kami menghargai keunikan dan kewanitaan."
Sandhu mengatakan ada banyak kualitas yang harus dimiliki oleh peserta kontes kecantikan, selain memiliki kecantikan luar dan dalam tentunya.
"Diperlukan banyak percaya diri. Ini tentang kepribadian, tentang apa yang Anda bicarakan dan apa yang ingin Anda lakukan ... pandangan hidup Anda. Apakah Anda cukup berani untuk membawa perbedaan di dalam masyarakat? Apakah Anda cukup kuat untuk memegang perkataan Anda sendiri dan untuk menciptakan sejarah yang Anda nantikan? Anda harus memiliki visi," katanya.
Salah satu hal yang diminati oleh pemegang gelar yang sekarang ini adalah Smile Train, organisasi nirlaba terkemuka di dunia. Organisasi Miss Universe dan Smile Train telah lama bermitra, dan itu adalah bagian dari peran Sandhu untuk meningkatkan kesadaran tentang amal, selama ia berperan sebagai Ratu Sejagat.
"Smile Train sangat dekat di hati saya," katanya.
Sejak 1999, Smile Train dengan gratis telah membiayai operasi bibir sumbing dengan gratis. Upaya itu mengubah hidup lebih dari 1,5 juta orang dengan bibir sumbing.
Pemberdayaan perempuan juga penting bagi Sandhu, yang ibunya adalah seorang dokter ahli kandungan dan pencari nafkah bagi keluarga. Foto model India berusia 22 tahun itu mengatakan, dia ingin berfokus pada hak-hak perempuan selama sisa karirnya.
"Saya tahu saya akan tetap memakai mahkota saya selama sisa hidup saya dan mempertahankan mahkota itu adalah sesuatu yang saya lakukan. Dan pemberdayaan perempuan adalah sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan setelah masa jabatan saya sebagai Ratu sejagat berakhir, dan saya ingin mempertahankannya," katanya.
Sandhu menerima ucapan selamat atas kemenangannya dari Perdana Menteri India Narendra Modi. Apakah dia merasakan tekanan untuk mewakili rakyat India, dengan jumlah penduduk 1,4 miliar?
"Saya pikir tekanan itu normal ... ketika kita menang atau berada pada posisi itu dan orang-orang mengharapkan Anda mewakili 1,4 miliar orang di negara saya dan sekarang bahkan di seluruh jagat - saya pikir sikap yang paling diharapkan dari perempuan adalah, mereka mengharapkan akan ada banyak dukungan. Mereka mengharapkan banyak pemberdayaan dan perbedaan sehingga mereka siap untuk mengubah diri mereka sendiri," tukasnya. [ps/jm]