Emmerson Mnangagwa telah secara resmi dilantik sebagai presiden Zimbabwe, setelah pemilu sengit Juli lalu.
Ia dilantik hari Minggu (26/8) di hadapan ribuan penonton di stadion ibukota Harare.
"Inilah saatnya untuk maju bersama," ujar Mnangagwa, yang kini berusia 75 tahun, dalam pidato pelantikannya.
Mnangagwa memenangkan pemilu bulan lalu setelah mengalahkan penantang utamanya Nelson Chamisa, kandidat oposisi Gerakan Perubahan Demokratis MDC. Ia menjadi pemimpin pertama di Zimbabwe pasca kepemimpinan Robert Mugabe selama puluhan tahun.
Mnangagwa meraih 50,8% suara, tetapi pelantikannya ditangguhkan karena adanya keberatan yang diajukan Nelson Chamisa ke pengadilan. Kelompok oposisi mengatakan Chamisa, yang secara resmi meraih 44% suara, sebenarnya memenangkan pemilu itu.
Mahkamah Konstitusi hari Jum’at (25/8) memperkuat kemenangan tipis Mnangagwa itu.
Pemilu Zimbabwe kerap ditandai dengan isu kecurangan. Pengamat pemilu internasional dan kelompok-kelompok HAM menuduh mantan presiden Mugabe menggunakan kekerasan dan penipuan untuk memenangkan beberapa pemilu, terutama pemilu tahun 2008, setelah capres MDC Morgan Tsvangirai memenangkan pemilu putaran pertama.
Mnangagwa naik ke puncak kekuasaan pada November 2017 setelah tekanan militer memaksa Mugabe mengundurkan diri setelah berkuasa selama 37 tahun. [em]
