Tim jaksa Jerman, Selasa (25/2), mengatakan pihaknya sedang menyelidiki seorang laki-laki Jerman yang menabrakkan kendaraan yang dikemudikannya ke kerumunan massa yang sedang merayakan karnaval, kini sedang diselidiki dengan dugaan berupaya melakukan pembunuhan.
Puluhan orang luka, termasuk anak-anak dalam insiden tersebut.
Laki-laki berusia 29 tahun yang menderita luka serius di bagian kepala akibat kecelakaan itu, diketahui tinggal di pusat Kota Volkmarsen di mana insiden itu terjadi pada Senin (24/2).
Pihak berwenang mengatakan 61 orang luka-luka ketika laki-laki itu menabrakkan kendaraannya ke kerumunan massa yang sedang menonton prosesi tradisional “Rose Monday.” Di antara korban luka-luka terdapat 20 anak-anak. Mereka yang luka-luka berusia antara 2 hingga 85 tahun. Hingga Selasa (25/2), 35 orang masih dirawat di rumah sakit, sebagian diantaranya menderita luka yang membahayakan nyawa.
Tim jaksa mengatakan masih menyelidiki motif pengemudi itu, tetapi menuduhnya menabrakkan kendaraannya “ke arah kerumunan massa dengan maksud untuk membunuh.” Pengadilan mengabulkan permohonan tim jaksa Frankfurt untuk menahan tersangka selama masa penyelidikan ini.
Juru bicara polisi Henning Hinn mengatakan mobil Mercedes jenis station wagon berwarna perak yang dikemudikan laki-laki itu terdaftar atas namanya.
Insiden di Volkmarsen, kota berpenduduk sekitar 7.000 orang di dekat Kassel, sekitar 280 kilometer barat daya Berlin itu terjadi pada puncak perayaan Karnival, yang merupakan parade terbesar di Kota Koln (Cologne), Duesseldorf dan Mainz.
Semua parade Karnival di negara bagian Hesse diakhiri Senin (24/2) lalu sebagai langkah berjaga-jaga.Prosesi itu baru dimulai kembali pada Selasa (25/2) di tengah penjagaan ketat polisi. [em/pp]
